KEDIRI, itulah nama kota asalku sekaligus
sebagai kota kelahiranku. Dahulu kota ini bernama Kadiri. Kota asalku ini
dikenal mempunyai Monumen berbentuk kotak kubus. Monumen ini disebut dengan
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat (SLG). Selain itu kota Kediri
juga mempunyai kesenian daerah, yaitu kesenian jaranan dan kethek ogleng.
Jaranan merupakan kesenian tarian yang didampingi alat gamelan dengan membawa
alat berupa mainan kuda lumping. Sedangkan kesenian kethek ogleng adalah
sejenis kesenian menari yang di iringi musik disertai memakai pakaian berkostum
kera.
Selain kesenian, Kediri juga mempunyai ciri
khas makanan. Makanan khas Kediri yang terkenal adalah gethuk pisang dan tahu
taqwa atau biasa yang disebut tahu kuning. Selain ciri khas makanan dari kota Kediri
gethuk pisang dan tahu taqwa juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kediri.
Gethuk pisang adalah gethuk yang terbuat dari pisang kepok yang ditumbuk halus
serta diberi gula kemudian di kukus. Sedangkan tahu taqwa adalah tahu yang
berwarna kuning berbentuk kotak, serta memiliki tekstur padat.
Ciri khas kota Kediri yang selanjutnya
adalah wisatanya yaitu taman rekreasi air yang disebut dengan Gumul Paradise
Island (GPI). Wisata ini menyediakan kolam anak-anak, dewasa, dan kolam arus.
Kolam arus di GPI memiliki panjang kurang lebih 350m. kolam arus ini ternyata
kolam arus terpanjang di provinsi Jawa Timur. Letak area wisata air ini adalah
tak jauh dari simbol kota Kediri sendiri yaitu dekat Simpang Lima Gumul.
Kota Kediri memiliki luas daerah yang sangat
luas. Banyak terdapat bangunan-bangunan yang megah. Gedung-gedung sekolah yang
bertingkat dan megah. Kota Kediri sendiri masih sangat terjaga untuk kehijauan
kotanya. Di sepanjang jalan masih dikelilingi pohon-pohon yang hijau, sehingga
dapat mengurangi polusi yang disebabakan asap kendaraan dijalan.
No comments:
Post a Comment